Selasa, 23 Juni 2015

Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda-Benda Langit

Perubahan Kenampakkan Bumi
Alam selalu mengalami perubahan karena pengaruh cuaca. Perubahan cuaca dapat mengakibatkan lingkungan bertambah baik atau buruk. Cuaca adalah keadaan alam yang meliputi hujan, panas, dan angin yang mudah berubah dari waktu ke waktu.

Berikut penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan lingkungan :

A.   Angin
Angin dapat menguntungkan dan merugikan kita.

Angin darat dan angin laut

Angin darat dan angin laut terjadi karena perbedaan suhu udara di darat dan di laut. Angin darat mulai terjadi pada saat malam hari sekitar pukul 9 malam. Suhu udara di daratan pada malam hari lebih cepat turun daripada di laut, sehingga tekanan udara di atas permukaan laut lebih rendah daripada di daratan, akibatnya terjadilah embusan angin dari darat ke laut yang disebut angin darat.

Angin laut mulai terjadi pada siang hari sekitar pukul 9 pagi. Suhu udara di daratan pada siang hari lebih cepat naik daripada suhu di laut, sehingga tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada tekanan udara di atas lautan, akibatnya terjadilah embusan angin dari laut ke daratan yang disebut angin laut.

Angin darat dan angin laut dimanfaatkan oleh para nelayan untuk berlayar mencari ikan di laut. Pada malam hari, para nelayan memanfaatkan angin darat untuk mendorong perahu mereka ke tengah laut, sedangkan pada siang hari, angin laut dimanfaatkan untuk kembali ke daratan.

Angin kencang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Angin dimanfaatkan untuk mengerakkan kincir angin, putaran kincir angin akan memutar turbin pada generator sehingga pada akhirnya menghasilkan energi listrik. Selain itu angin juga dimanfaatkan untuk mngeringkan pakaian dan makanan yang dijemur,menerbangkan layang-layang, dan juga sebagai penggerak alat olahraga seperti perahu layar dan selancar angin.

Selain bermanfaat, pengaruh angin juga membawa kerugian. Angin yang sangat kencang dapat mengikis permukaan tanah. Pengikisan tanah oleh angin disebutkorasi. Selain itu angin yang sangat kencang dapat menumbangkan bangunan dan pepohonan.

B.   Hujan

Hujan memberi banyak keuntungan bagi kehidupan antara lain bagi tanaman pertanian dan membuat udara menjadi segar. Namun, hujan dapat menjadi bencana jika deras dan terus menerus.

Bencana akibat hujan antara lain banjir, tanah longsor, dan erosi. Akan tetapi, bencana alam tersebut tidak sepenuhnya disebabkan faktor hujan tapi juga karena perbuatan manusia seperti menebang hutan dan membuang sampah sembarangan. Erosi adalah pengikisan tanah akibat terjangan air. Erosi mudah terjadi pada tanah yang gundul dan miring seperti di lereng perbukitan. Erosi tanah di lereng-lereng dapat di tahan dengan membuat teras-teras.

C.   Matahari

Matahari merupakan sumber energi panas terbesar di muka bumi. Matahari memberi cahaya dan panas bagi kehidupan di bumi. Panas matahari juga dapat membawa bencana, yaitu kebakaran hutan yang sering terjadi pada musim kemarau.

D.   Gelombang laut

Gelombang laut memberi pemandangan indah dan dimanfaatkan untuk berolahraga. Selain bisa dimanfaatkan, gelombang laut juga dapat mengakibatkan abrasi pantai. Abrasi adalah pengikisan pantai akibat gelombang laut. Abrasi dapat merusak ekosistem pantai. Abrasi dapat dicegah dengan cara memasang beton di pantai sebagai pemecah gelombang laut (ombak) sehingga ombak tidak mengenai pantai, dan dengan menanam pohon bakau di pesisir pantai.

Benda - Benda Langit

1.    Matahari
Matahari merupakan sebuah bintang. Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri. Matahari tersusun dari gas yang amat panas, berpijar, dan mengeluarkan cahaya terang benderang yang menerangi bumi di siang hari.

Sejatinya, matahari selalu memancarkan cahayanya sepanjang waktu. Namun, bumi selalu berputar pada porosnya sehingga terjadi perubahan siang dan malam. Bagian bumi yang menghadap matahari mengalami terang (keadaan ini disebut siang hari), dan bagian bumi yang membelakangi matahari mengalami gelap (keadaan ini disebut malam hari).


Matahari tampak terbit di ufuk timur pada saat fajar (sekitar pukul 5 pagi), dan terbenam di ufuk barat pada saat senja hari (sekitar pukul 6 petang).
Letak matahari ke bumi paling dekat jika dibandingkan dengan bintang lainnya, sehingga matahari tampak paling terang. Ukuran matahari jauh lebih besar dari pada bumi.

2.    Bulan 
Bulan bukan merupakan bintang karena bulan tidak memancarkan cahayanya sendiri. Cahaya bulan yang menerangi bumi pada malam hari berasal dari cahaya matahari. Jadi, bulan hanya memantulkan cahaya matahari.
Bulan sering tampak berubah bentuk. Kadang tampak seperti sabit, lingkaran, dan setengah lingkaran. Bentuk bulan berubah-ubah selama 291/2 hari.
Bulan mempunyai pengaruh terhadap kenampakan permukaan bumi. Belan mengakibatkan pasang naik dan pasang surut air laut. Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan gaya tarik bulan (gaya gravitasi bulan)

3.    Bintang 
Jumlah bintang dilangit tak terhingga. bintang adalah benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri. Letak bintang amat jauh sehingga bintang kelihatan jauh lebih kecil daripada bulan. Bintang hanya terlihat pada malam hari. Cahaya bintang terkalahkan oleh cahaya matahari pada siang hari, sehingga bintang tidak terlihat pada siang hari.

0 komentar:

Posting Komentar